BATU – Nurochman, tokoh masyarakat Kota Batu, mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Batu pada Jumat, 21 Juni 2024. Pengumuman pendaftaran tersebut disampaikan langsung oleh Nurochman di hadapan wartawan dan pendukungnya.
Menurut Nurochman, pilihan tanggal 21 Juni tidaklah tanpa makna.
“Tanggal tersebut saya pilih sebagai momentum untuk mengingatkan bahwa Kota Batu berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001. Sebagai seorang calon pemimpin saya berkomitmen untuk selalu mengacu pada hukum dan peraturan yang berlaku,” kata Nurochman.
Selain itu Nurochman juga menyebutkan bahwa pada hari yang sama, kita merayakan haul ke-54 untuk proklamator bangsa kita, Bung Karno. Karena itu dalam pendaftarannya Nurochman juga akan bertawasul kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Bung Karno sebagai bentuk penghormatan terhadap para tokoh inspiratif bangsa.
Nurochman sendiri adalah sosok yang dikenal sebagai tokoh masyarakat yang aktif dan peduli terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kota Batu. Ia mempunyai pengalaman dalam mengelola berbagai organisasi masyarakat dan pernah menjadi anggota DPRD Kota Batu selama dua periode.
Dalam pidatonya, Nurochman menyampaikan visi dan misinya jika nanti terpilih sebagai Wali Kota Kota Batu, dia berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Kota Batu, memperbaiki infrastruktur dan lingkungan hidup, serta membuka lapangan kerja yang lebih banyak untuk masyarakat Kota Batu. Nurochman juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat dan dunia usaha dalam mencapai tujuan bersama.
Sebagai kandidat yang baru mendaftar, Nurochman akan bersaing dengan kandidat lainnya dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota Kota Batu pada tahun 2024. Namun Nurochman meyakini bahwa dengan dukungan dari masyarakat Kota Batu yang ada di belakangnya, ia akan dapat memenangkan pertarungan tersebut.
Pendaftaran Nurochman sebagai calon Wali Kota Kota Batu ini juga diharapkan dapat memicu semangat masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi di Kota Batu. Proses pilkada dapat menjadi momentum yang baik untuk menyatukan visi dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.(ko)