SIDOARJO – Gerakan moral sadar diri dalam #Sidoarjo Darurat Korupsi Sabtu (4/5) hari ini mulai dilaunching Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jatim.
Ditandai pemasangan 1000 banner inisiasi MAKI Jatim yang akan menjadi sarana edukasi dalam mengingatkan masyarakat Sidoarjo untuk tidak salah memilih calon bupati Sidoarjo dalam Pilkada tahun 2024
“Hari ini menjadi awal dari hari yang sangat panjang dan melelahkan bagi MAKI Jatim, karena akan menjadi hari di mana launching gerakan moral dalam tagar#Sidoarjo Darurat Korupsi resmi akan digelar,” kata Heru Satriyo, Ketua MAKI Koorwil Jatim dan NTB.
Gerakan moral “Sidoarjo Darurat Korupsi” ini akan menjadi momentum perjuangan bagi MAKI Jatim dalam rangka menyadarkan warga Sidoarjo untuk memilih calon bupati Sidoarjo yang tidak akan korupsi.
“Sudah cukup panjang rasanya, tidak terasa 25 tahun dan 3 periode bupati Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo yang sebenarnya mengedepankan kehidupan bermasyarakat yang religius, harus terkungkung dan mendapatkan cap merah menjadi kabupaten yang bupatinya selalu menjadi tahanan KPK karena korupsi,” kata Heru MAKI–sapaan Heru Satriyo.
Dikatakan Heru, 25 tahun kejahatan korupsi selalu menaungi dan menyertai Kabupaten Sidoarjo dalam program pembangunannya, mulai tahun 2000 – 2024 bupatinya tidak pernah lepas dari kejahatan korupsi
Kenyataan di atas menjadikan keprihatinan mendalam bagi MAKI Jatim, di mana Kabupaten Sidoarjo menjadi satu-satunya kabupaten se-Indonesia yang bupatinya berkelanjutan mulai tahun 2000 – 2024 menjadi tersangka dan narapidana korupsi.
Tagar Sidoarjo Darurat Korupsi ini menjadi Simbol perlawanan Masyarakat Sidoarjo akan perilaku korupsi dengan aneka turunan dan ragam lakunya.
Tagar Sidoarjo Darurat Korupsi juga menjadi momentum kebangkitan masyarakat Sidoarjo untuk tidak lagi memilih calon bupati yang irisannya masih sangat kuat dengan akar korupsi di pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
“Pemasangan 1000 banner tagar Sidoarjo Darurat Korupsi merupakan bantuan dari donatur MAKI Jatim yang menyatakan dukungannya atas perjuangan MAKI Jatim untuk membebaskan Sidoarjo dari cap merah korupsi,” ujar Heru.
MAKI Jatim juga berharap adanya peran serta aktif dan positif dari masyarakat Sidoarjo untuk bersama sama membangun narasi tagar Sidoarjo Darurat Korupsi menuju Sidoarjo bebas dari korupsi.(bud)