Pemkot Batu Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Radikalisme dan Terorisme

BATU – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Batu, Pemerintah Kota Batu menggelar “Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Terhadap Perkembangan Radikalisme dan Terorisme di Wilayah Kota Batu” yang berlangsung di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Selasa (20/8/24).

Sosialisasi ini diikuti oleh sejumlah pihak terkait, termasuk unsur TNI-Polri, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan perwakilan instansi pemerintah.

Sosialisasi ini menghadirkan berbagai narasumber kompeten di bidang pencegahan radikalisme dan terorisme, diantaranya adalah Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi Ditcegah Densus 88 Anti Teror, AKBP Muhammad Dofir, Direktur Jaringan Moderat Indonesia sekaligus Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme Mabes Polri, Gus Islah Bahrawi, serta beberapa pejabat penting lainnya seperti Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, perwakilan dari Dandim 0818, Kajari, Danrem 083, dan Danlanud Abd. Saleh.

Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi, dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Batu. “Radikalisme dan terorisme adalah ancaman nyata yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menghadapi ancaman ini, diperlukan kerja sama dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Zadim juga mengingatkan bahwa beberapa waktu yang lalu, Detasemen Khusus 88 bersama Polda Jawa Timur berhasil menangkap terduga teroris di wilayah Kota Batu, yang menjadi bukti nyata bahwa radikalisme dan terorisme bisa terjadi di mana saja, termasuk di kota ini. Menurut Zadim, Pemkot Batu mendukung penuh segala upaya pencegahan radikalisme.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan kami dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Kami berharap seluruh peserta dapat memahami pentingnya pencegahan dan menjadi proaktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya radikalisme,” ungkapnya.

Dalam diskusi yang dipandu oleh moderator Susetya Herawan, M.Si., para narasumber menyampaikan pandangan mendalam terkait isu radikalisme dan terorisme.(ko)

Related posts